Pembelajaran Dengan Konsep Pemikiran KHD
Pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan minat dan bakat peserta didik merupakan cita-cita kita bersama, dimana cita-cita ini pernah digagas dan diterapkan oleh Ki Hajar Dewantara yang mana beliau juga kita kenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Ki Hajar Dewantara memiliki gagasan dan buah pikir dalam pendidikan yang tak lekang oleh waktu dan zaman, sehingga azas-azas dan filosofi yang dikemukakan oleh KHD juga tetap menjadi acuan dalam pendidikan modern saat ini.

Sebelum mempelajari modul 1.1 saya sering melaksanakan pembelajaran yang monoton, pembelajaran hanya dilaksanakan di dalam kelas tanpa memperhatikan kebutuhan, minat dan gaya belajar peserta didik, sehingga terkadang peserta didik jenuh dan bosan dalam belajar.
Namun setelah saya mempelajari modul 1.1 saya menjadi paham dan mengerti bahwa model pembelajaran yang saya terapkan selama ini tidak sesuai lagi dengan kebutuhan, minat dan gaya belajar peserta didik dikelas saya.
Setiap model dan metode pembelajaran ada zamannya, sesuai dengan pemikiran KHD tentang kodrat zaman, bahwa metode ceramah, tanya jawab dan sebagainya tidak sesuai lagi dengan gaya belajar dan tuntutan pembelajaran zaman sekarang, sehingga saya harus menerapkan metode dan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, minat dan gaya belajar peserta didik zaman sekarang.
Dalam pembelajaran saya harus memperhatikan gaya belajar semua peserta didik, peserta didik dengan gaya belajar visual saya bisa menempatkannya duduk paling depan dan peserta didik dengan gaya belajar auditori akan saya tempatkan di belakang, dalam pembelajaran tidak hanya dilaksanakan di dalam kelas, akan tetapi akan menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, kalau seandainya tujuan pembelajaran akan mudah dicapai bila belajar langsung dilapangan, maka saya akan mengajak peserta didik terjun langsung ke lapangan, jika bisa dilakukan di dalam kelas dengan memanfaatkan multi media maka dilakukan didalam kelas. Sesekali pembelajaran juga bisa dilakukan dialam terbuka seperti dibawah pohon agar peserta didik selalu refresh.
Pada akhirnya kita sebagai guru harus selalu mengupgrade ilmu dan pengetahuan serta membekali diri dengan kecakapan dalam mengoperasikan komputer, teknologi informasi dan komunikasi serta perkembangan teknologi lainnya, sehingga dengan kompetensi itu kita akan dapat mengajar sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman.
Komentar
Posting Komentar